Siapakah dia, yang telah kukenal selama ini?
Tak pernah bertatap muka, namun buatku tak tenang
Mengapa dia, yang muncul?
Apakah dia, yang kutunggu?
Tak banyak yang bisa kukatakan. Walaupun kami sama-sama saling menahan diri, untuk menjaga perasaan masing-masing agar tak terluka. Terlalu awal untuk mengungkapkannya, sebab pertemuan belum pernah terjadi. Hanya dunia maya semata. Bahkan ku tak tahu seindah apa suaranya disana.
Tak banyak yang bisa kami pahami, sebab kami saling menjaga dan menahan diri satu sama lain, agar tak ada yang terluka. Mungkin itulah yang terbaik yang ada saat ini. Sebab aku sendiri pun tak tahu mesti bagaimana. Aku tak ingin menyakitinya, namun aku juga tak tahu mesti bagaimana untuk bisa melepaskan rasa ini.
Aku tak tahu apa yang sebenarnya kurasakan juga,
Terlalu banyak yang terlintas di pikiranku.
Pantaskah aku untuknya?Layakkah aku?Aku bukanlah orang yang baik, aku hanyalah seorang pendosa, yang berusaha mencari jati dirinya di dunia ini. Aku takut dia kecewa. Karena aku tak seperti yang diharapkan. Dunia fana tak seperti dunia realita.
Jagalah dia Tuhan, buat dia bahagia. Hanya rencana-Mu yang akan terjadi dalam hidup-Nya, berilah yang terbaik untuknya ya Tuhan. Biarlah kehendak-Mu yang terjadi dalam hidupku dan hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar