Tak banyak yang bisa kupahami Tuhan..
Begitu banyak jejak kaki, namun aku tak menemukan satupun orang disana
Begitu kecil kesunyian itu, sehingga aku merasa terkurung di dalamnya
Tuhan..apakah benar rasa itu mulai hilang?
Rasa yang selama ini kurasa masih ada dalam hatiku..
Rasa yang dulu ada, yang dulu pernah terbina
Rasa yang telah melukaiku begitu sangat
Hanya air mata yang berbicara, saat kulihat segalanya memang berubah
tak terbendung lagi semua perih ini,
tak sanggup ku marah Tuhan, karena memang itu juga salahku
Senyum getir menghiasi wajahku, saat aku melihatnya bahagia
Tak banyak yang bisa kukatakan Tuhan
Hanya saja, semua terasa begitu cepat berlalu
hanya ada kenangan tak berbalas
Sejauh peluh memandang, hanya ada tatapan kosong
menghitam tak bermakna
terdiam dan membatu
keras dan tajam menghujam bumi, seakan tiada ingin langit melihatnya kembali mengembara di bumi
Haruskah rasa itu tetap ada
Atau hanyalah fatamorgana semata, yang muncul dari sisi imajiner pikiran
tak terdefinisi, tak tertebak, tak terungkap
apa makna terdalam darinya
Hanya titik-titik air yang berkata..turun membasahi bumi
mengalir dari jendela dunia kehidupan
semua selalu indah, pastinya
Dan takkan pernah terlupa
Rasa itu akan tetap ada Tuhan..walaupun tak seperti dulu
Tetap akan membekas dalam kanvas kehidupanku
aku tahu Tuhan semua akan ada waktunya
Jangan biarkan aku bimbang Tuhan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar